DOKUMENTASIDUMAI.COM ( RENGAT)  Bandar Udara Japura  kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi salah satu tempat latihan dalam pendidikan calon pilot. Kepala Bidang Hubungan Sungai, Laut, dan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indragiri Hulu (Inhu), Arjuna berkata pelatihan itu sudah dimulai semenjak bulan Desember tahun 2014 lalu.

 

"Sudah ada sekitar 30 atau 40 peserta pada angkatan pertama yang berlatih di Bandara Japura itu," ucap Arjuna. Namun untuk dapat belajar di Bandar Udara Japura tersebut, sebelumnya harus mendaftar menjadi  calon penerbang binaan Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (STIP) Curug yang berlokasi di Tangerang, Banten. "Mereka harus mendaftar di Curug dulu baru bisa ikut pelatihan di sana," ucap Arjuna seperti dikutip di www.inhukab.go.id.

 

STIP Curug sendiri merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementrian Perhubungan Indonesia. Meskipun begitu Bandara Udara Japura sendiri berada di bawah Dirjen Perhubungan Udara. Menurut Arjuna hal tersebut sudah dikoordonasikan sebelumnya."sudah kita koordinasikan dengan kepala Bandara Udara Japura, jadi tidak ada masalah," ucap Arjuna.

 

Arjuna berkata bahwa pemilihan Bandara Japura sebagai pusat latihan pendidikan calon pilot di Riau adalah keinginan dari Pemerintah Provinsi Riau sendiri. "Keinginan itu diawali dari pemprov Riau, kita hanya melakukan koordinasi," ucap Arjuna. Alasan pemilihan itu sendiri dikarenakan kurang adanya optimalisasi dari badara itu sendiri.

 

Karena itu dengan menjadikan Bandara Udara Japura sebagai salah satu tempat pelatihan bagi para calon Pilot, diharapkan dapat menghidupkan kembali fungsi bandara tersebut. Pasalnya belakangan bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Inhu tersebut teelihat seperti gedung kosong yang tidak berpenghuni. Hanya ada beberapa petugas yang berjaga.

 

"Dengan adanya pelatihan bagi calon pilot di sana, kita juga mengoptimalkan kembali bandara udara tersebut," ucap Arjuna. Menurut penuturan warga Rengat lainnya, Yudi berkata bahwa dulunya bandara udara itu sempat ramai dengan penerbangan lokal. "Bandara itu sempat ramai dengan penerbangan lokal, bahkan sempat menjadi tempat keberangkatan para calon jamaah haji," ucap Yudi.

 

Selain memfungsikan kembali Bandara Japura tersebut,  Arjuna berharap dengan dipilihnya Bandara Japura tersebut dapat dimanfaatkan oleh putra-putri Riau untuk belajar menjadi penerbang. "Kita harapkan banyak nantinya banyak putra-putri Riau yang mau belajar menjadi penerbang," ucap Arjuna.

 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Miswanto sabut baik pelatihan tersebut. "Kita menyambut baik rencana itu, selagi program tersebut dapat memberikan dampak bagi masyarakat Inhu khususnya dan Riau pada umumnya," ucap Miswanto.(www.inhukab.go.id/net/di)